Bahan Kuliah Rekayasa Lalu Lintas


        


Detail Tugas Survey Kapasitas, silahkan klik gambar berikut: 


Blanko Survey, silahkan klik disini
Update Survey 2023:




Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas

Pertemuan 1 Pendahuluan
Rekayasa Lalu Lintas adalah perencanaan, pengadaan, pemasangan, dan pemeliharaan rambu-rambu, marka jalan, alat pemberi isyarat lalulintas, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan. Pengembangan sistem jalan, perencanaan fasilitas parkir & terminal, pengendalian lalu lintas, dan manajemen lalu lintas.
PDF Preview Download

Pertemuan 2 Kecepatan
Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh kendaraan dalam satuan waktu. Kecepatan dari suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor-faktor manusia, kendaraan, dan prasarana, arus lalulintas, kondisi cuaca, dan lingkungan alam sekitarnya. Kecepatan merupakan parameter yang penting khususnya dalam disain jalan, sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat pelayanan, dan kualitas arus lalulintas (seperti : kemacetan, dsb)
PDF Preview Download


Pertemuan 3 Hubungan Antara Kecepatan, Volume dan Kepadatan Arus Lalu Lintas
Variabel utama yang mempengaruhi karakteristik aliran lalulintas di jalan raya adalah : Kecepatan, volume dan kepadatan lalu lintas.
Kecepatan : didefinisikan sebagai jarak tempuh kendaraan pada suatu bagian jalan tertentu dalam satuan waktu tertentu (km/jam; mil/jam; m/dt, dll).
Volume : didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang melewati suatu titik pada bagian ruas jalan tertentu dalam satuan waktu tertentu (kend/jam; kend/menit; kend/detik; smp/jam, dsb).
Kepadatan : didefinisikan sebagai jumlah kendaraan per-satuan panjang jalan tertentu (kend./km).
PDF Preview | Download

Pertemuan 4 Kapasitas dan Tingkat Pelayanan
Kapasitas adalah volume kendaraan maksimum yang dapat melewati suatu ruas jalan atau persimpangan dalam kondisi yang umum. Atau kapasitas lebih dikenal sebagai “ Daya tampung maksimum” suatu ruas jalan atau persimpangan terhadap volume lalu lintas yang melewati dalam satuan waktu tertentu.
Tingkat pelayanan jalan (LOS) adalah suatu metode yang mungkin untuk memberikan batasan-batasan ukuran untuk dapat menjawab pertanyaan “Apakah kondisi suatu ruas jalan yang ada saat ini masih memenuhi syarat untuk dilalui oleh volume maksimum lalu lintas”
PDF Preview | Download

Pertemuan 5 Rancangan Lalu Lintas Pada Persimpangan
Lampu lalu lintas adalah alat yang sangat baik untuk mengendalikan lalu lintas pada persimpangan-persimpangan, namun dalam perancangan persimpangan-persimpangan baru selalu diusahakan agar lampu pengatur lalu lintas tidak lagi diperlukan.
PDF Preview | Download

Pertemuan 6 Jalinan dan Bundaran
Jalinan adalah pergerakan arus lalu lintas yang menyatu dan kemudian memencar pada satu bagian tertentu di persimpangan. Peraturan yang berlaku di Indonesia terhadap arus lalu lintas di bagian jalinan adalah memberi jalan kepada arus lalu lintas yang datang dari kiri.
PDF Preview | Download

Pertemuan 7 Persimpangan Tak Bersinyal
Persimpangan Tak Bersinyal adalah persimpangan yang memberikan hak jalan (prioritas) kepada kendaraan yang datang dari jalan utama. (rambu-rambu STOP atau beri jalan). Jika jumlah arus lalu lintas masuk > 1000 kend/jam puncak, disarankan untuk menggunakan lampu pengatur lalulintas atau bundaran. Perubahan dari simpang tak bersinyal menjadi bersinyal atau bundaran dapat juga dengan pertimbangan keamanan lalu lintas untuk mengurangi tabrakan antara kendaraan yang berlawanan arah.
PDF Preview | Download

Pertemuan 8 Rancangan Lampu Pengatur Lalu Lintas di Persimpangan
Tujuan Rancangan Lampu Pengatur Lalu Lintas di Persimpangan adalah:
- Untuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik arus lalu lintas, sehingga terjamin bahwa suatu kapasitas tertentu dapat dipertahankan.
- Untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan dan atau pejalan kaki dari jalan simpang.
- Untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas akibat tabrakan antara kendaraan dari arah bertentangan.
PDF Preview | Download

Pertemuan 9 Perancangan Lampu Pengatur Lalu Lintas
Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997), bahwa penggunaan sinyal selalu meningkatkan kapasitas dan keselamatan dari simpang.
PDF Preview | Download

Pertemuan 10 Perparkiran
Parkir adalah suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Sedangkan berhenti adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara, dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraannya.
PDF Preview | Download

Pertemuan 11 Terminal
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, pengoperasian lalu lintas, prasarana angkutan yang merupakan bagian dari system transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang dan sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota.
PDF Preview | Download

Pertemuan 12 Rambu dan Marka Jalan
Rambu dan Marka Jalan adalah alat untuk mengendalikan lalu lintas, khususnya untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran pada system jalan. Oleh sebab itu, marka dan rambu lalu lintas merupakan objek fisik yang dapat menyampaikan informasi (perintah, peringatan, dan petunjuk) kepada pemakai jalan.
PDF Preview | Download

Pertemuan 13 Klasifikasi Fungsi, Hirarki & Pembinaan Jalan
PDF Preview | Download